Delapan pesona Ariel yang konon membuat wanita tergila-gila padanya.

Kamis, 26 Februari 2009

Bermandi Peluh Di Bumi Nusantara

Bukan lautan hanya kolam susu
Kail dan jala cukup menghidupmu
Tiada badai tiada topan kau temui
Ikan dan udang menghampiri dirimu


Bisa dibayangkan bagaimana Indonesia tempo dulu. Begitu mudahnya dahulu mencari memenuhi kebutuhan dari laut.


lautnya luas, gunungnya megah
menghijau padang, bukit dan lembah




Pejamkan matamu, coba bayangkan....
wow... berada dalam nuansa yang sejuk, hijau, dan segar...
dimana pepohonan bercampur dengan suara gemericik air, dan kicauan burung di pepohonan.

namun,bukalah mata...
cobalah tengok keadaan sekarang
apa yang terjadi dengan padang rumput yang hijau..
peternak tak lagi mudah menemukan padang rumput hijau..

laut tak lagi jernih..

Apa yang terjadi ....
kesenjangan moral, kesenjangan sosialkah..
kesalahan pendidikan kah..
kesalahan pemerintahankah..
semuanya bercampur menjadi satu...

mungkin kita tak dapat banyak mengubah,
tak mungkin kita dapat menghentikan banjir,
tak mungkin kita dapat menghentikan badai,
tak mungkin kita menghentikan lumpur lapindo..

Apa yang dapat kita lakukan demi Negeri ini..
mulai dari hal yang sederhana
membuang sampah pada tempatnya
tak merokok di sembarang tempat
menanam satu pohon
jujur pada diri sendiri
menjauhi narkoba dan judi
tidak melakukan korupsi
Menjalankan PerintahNya
Menjauhi laranganNya
dan melakukan hal baik lainnya...

dan itu dilakukan
MULAI DARI DIRI SENDIRI
PRIBADI PER PRIBADI..

alangkah dahsyat perubahan yang terjadi
bukan untuk kita
namun untuk anak cucu kita..

Masih ada harapan
asalkan kita mau berusaha
bermandi peluh di Bumi Nusantara

Rabu, 18 Februari 2009

Warnet Ego


Warnet Ego

Teknik Mancing
Kami bukanlah ahli dalam hal memancing. Hanya kami ingin berbagi pengalaman dan pengetahuan yang kami dapat dari para pemancing senior maupun sumber-sumber lainnya. Tehnik memancing di laut sangat bervariasi, bergantung pada lokasi mancing, jenis ikan, dll. Untuk mengawalinya saya mencoba menulis tentang piranti memancing. Anda akan menemui berbagai macam jenis piranti mancing pada toko-toko pancing. Dibawah ini beberapa dari piranti mancing yang pernah kami coba:
1. Spinning
2. Bait-casting
3. Spin-casting
4. Conventional
5. Fly-fishing

Untuk informasi dan bentuk piranti memancing tersebut diatas, silahkan mengklik disini. Memancing di laut dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu MANCING DARI DARATAN (Inshore) and MANCING DI TENGAH LAUT (Offshore):
MANCING DARI DARATAN (Inshore): Ada beberapa type mancing dari daratan antara lain:

1. SURFISHING (Memancing dari pantai): Biasanya dilakukan di pinggir pantai berpasir, dan piranti SPINNING adalah yang umum dipakai disini. Bisa juga menggunakan jenis piranti yang lainnya, bergantung pada jenis ikan yang anda inginkan. Kepiting kecil, cacing laut, udang, irisan ikan, ikan hidup dan juga umpan tiruan dapat digunakan sebagai umpan. Pada lokasi yang potensial, anda mungkin dapat memancing ikan yang cukup besar.

2. PIERFISHING (Memancing dari dermaga): Memancing dari pelabuhan, dermaga kayu atau penahan gelombang. Kebanyakan pemancing dari dermaga melakukannya untuk rekreasi, juga dengan membawa serta keluarga mereka. Tetapi andapun boleh mencobanya, karena bukan tidak mungkin mendapatkan ikan-ikan besar seperti hiu, pari, kakap putih, dll. Piranti yang umum dipakai adalah type SPINNING, karena mudah di gunakan. Umpan yang dipakai sama dengan SURFISHING.

3. ROCKFISHING (Memancing dari batu karang): Dari namanya sangat jelas bahwa kegiatan memancing dilakukan dari lokasi yang berbatu karang. Saya pernah menyaksikan film tentang memancing dari batu karang, dan sebagai target pancingan adalah ikan Marlin. Marlin bukanlah merupakan target yang lazim dalam ROCKFISHING, dan saya belum pernah menyaksikan sebelumnya dan ternyata sangat mendebarkan dan seru. Biasanya pada ROCKFISHING bisa mendapatkan ikan yang lebih besar jika dibandingkan dengan SURFISHING dan PIERFISHING. Baik piranti maupun umpan yang digunakan masih sama seperti SURFISHING dan PIERFISHING, namun kegiatan memancing dilakukan dari pantai yang berkarang terjal dan juga agak sulit dicapai pada beberapa lokasi.


MANCING DI TENGAH LAUT (Offshore): Memancing dari tengah laut juga ada beberapa macam tehnik yang dapat di lakukan:

1. BOTTOM FISHING (Mancing dasar/jebluk): Memancing dari atas perahu yang di jangkar diatas lokasi yang dianggap potensial seperti gugusan karang, tubiran, dll. Menggunakan pemberat (umumnya terbuat dari timah) untuk menenggelamkan umpan sampai ke dasar laut. Umpan yang umum dipakai antara lain udang, ikan hidup, irisan daging ikan, cacing laut, dll. Anda dapat menggunakan type piranti yang sesuai dengan keinginan. Pada lokasi yang berpotensi ikan besar, sebaiknya menggunakan type conventional. Anda akan mempunyai tali pancing yang cukup panjang dan juga kelas kenur menengah dengan menggunakan type conventional. Sedangkan untuk ikan yang lebih kecil akan lebih mengasyikan jika menggunakan type spinning atau baitcasting.

2. JERKING (Mancing hentak/ngotrek): Sama halnya pada mancing dasar, perbedaanya terletak pada umpan yang dipakai. Mancing ngotrek menggunakan umpan tiruan yang diberi pemberat agar dapat tenggelam sampai ke dasar laut. Dan umpan tsb biasanya menyerupai ikan kecil, cacing, udang, dll. Melempar umpan dan lalu mengulur kenur sampai umpan sampai ke dasar laut, lalu gulung kenur sambil menggerakan joran untuk menciptakan gerakan kepada umpan agar terlihat seperti hidup. Setelah umpan sampai dipermukaan tenggelamkan umpan kembali, lalu gulung lagi. Demikian berulang-ulang sampai ada ikan yang menyambar umpan tsb. Piranti yang umum dipakai adalah jenis spinning, baitcasting dan conventional.

3. KITE FISHING (Mancing menggunakan layang-layang): Memancing dari perahu dengan menggunakan layang-layang untuk menjauhkan umpan pada jarak tertentu. Dan juga untuk menjaga umpan agar tetap berada di permukaan air, karena tehnik ini biasanya di lakukan untuk menangkap ikan-ikan permukaan (palagis). Beberapa pemancing bahkan menggunakan jerat untuk menangkap ikan. Piranti yang biasanya dipakai adalah jenis spinning, dan disamping menggunakan layang-layang dapat pula memakai balon.

4. DRIFTING (Mancing berhanyut): Dapat diartikan menghanyutkan umpan atau perahu, keduanya akan menimbulkan efek yang sama. Umpan yang paling baik digunakan adalah umpan hidup dengan menggunakan piranti jenis spinning, baitcasting atau conventional. Ada pula pemancing yang melakukan hal ini untuk menemukan gugusan karang yang dikelilingi oleh ikan-ikan pancingan. Setelah ada yang menyambar umpan, biasanya jangkar di lemparkan dilokasi tersebut.

5. TROLLING (Mancing tonda): Menggunakan umpan hidup atau segar dan juga umpan tiruan adalah umum pada tehnik ini. Biasanya umpan di hela di belakang perahu yang bergerak maju pada kecepatan tertentu. Dianjurkan untuk menggunakan piranti conventional, karena ikan target biasanya ikan-ikan yang berukuran besar.
Halaman Depan
Asal Usul
Lokasi Mancing
Album Foto
Informasi Links
Alat Pancing
Profil Pemancing
Teknik Mancing
Hubungi kami










Jenis Ikan
Selain teknik mancing yang telah disebutkan diatas ada teknik mancing lain yang bisa dilakukan baik dari pantai/dermaga maupun di tengah laut, yaitu:

POPPING (Mancing dengan popper): Menggunakan umpan tiruan yang disebut POPPER, yang dilemparkan pada jarak tertentu untuk kemudian kenur digulung sehingga umpan bergerak dipermukaan sambil menimbulkan cipratan serta suara deburan yang mengundang predator. Teknik ini efektif dilakukan jika ikan buruan bermain dipermukaan. Piranti yang digunakan umumnya jenis Baitcasting dan Spinning. (Thanks to Wilson from PELAGIC HUNTER, for your contribution of Popping Technique)
Jika ada diantara pemancing yang mempunyai tehnik mancing selain yang ada diatas, dan bersedia berbagi dengan kami, silahkan mengirimkan tehnik tsb kepada kami. Atau jika anda menemui kesalahan pada tulisan diatas, mohon informasikan kepada kami, terima kasih.



Kupas tuntas Popping

Semarak Mancing Popping di Tanah Air
Belakangan ini banyak mania mancing yang menggemari mancing popping. Kesemarakkan popping di kalangan mania mancing inilah yang menjadi laporan utama edisi Mancing Mania (MM) kali ini.
Sebelum mancing popping ini mulai dikenal di Indonesia sebenarnya negeri kinta ini sudah familiar dengan beragam teknik mancing baik secara tradisional maupun modern. Mulai teknik mancing dengan laying-layang, dengan umpan bulu, mancing dasar, mancing koncer, sampai dengan teknik mancing tonda (trolling).
Untuk menyusuri kapan teknik popping ini mulai digemari di tanah air.dan persoalan popping, MM menemui Adhek Amerta dari Bali, Jhon Hambali dan Adrianus dari Jakarta. Ketiga orang itulah yang banyak disebut sebagai mania penggemar mancing popping.
Arti Popping
Sebelum mengulas lebih jauh mengenai mancing popping, ada sebuah pertanyaan yang mendasar yaitu apa sih arti popping? Ketika kami sedang kebingungan mencari jawaban, Adrianus Bratanata memberikan jawaban. “Konon ceritanya sebutan popping itu, terjadi karena efed dari popper yang ditarik oleh manis mancing bunyinya pop…, pop…, pop. Karena bunyi seperti itu maka mania mancing menyebut dengan istilah popping,” kata Adrianus kepada MM.
Lebih lanjut Adrianus menjelaskan arti popping itu mancing menggunakan umpan popper. Popper adalah umpan buatan yang bahan dasarnya dari kayu. Cara memancingnya dengan teknik kasting yaitu melempar umpan popper kemudian menariknya,” kata Adrianus. Menurut Adrianus bentuk popper itu menyerupai umpan trolling misalnya konahead. “Kalau kita perhatikan bentuk popper itu seperti umpan trolling namun kalau popper kegunaannya untuk mancing kasting,” tambah Adrianus.
Sejarah Popping
Mengenai sejarah sejak kapan mancing popping masuk ke Indonesia tidak ada yang tahu persis. Meski banyak mania yang tidak tahu asal usul popping mulai merebak di Indonesia sejumlah mania yang ditemui oleh MM menunjukkan bahwa ada tiga orang pionir popping di Indonesia.
“Pionir popping di Indonesia sepengetahuan saya ada tiga orang yaitu Adhek Amerta Bali, Jhon Hambali baru Munadi,” ungkap Adrianus. Lebih lanjut Adrianus menceritakan bahwa ketiga orang itu telah menekuni mancing popping bertahun-tahun sebelum para mania lain mengerti mancing popping.
Berkat informasi keberadaan pionir mancing popping itulah, MM menghubungi Adhek Amerta dari Bali. “Awal popping itu sendiri berasal dari Australia, dari negeri asalnya tidak berkembang justru yang merebak teknik popping di negara Jepang. Dari negeri Jepang inilah mulai berkembang berbagai teknik popping dengan alat-alat yang mendukung.
Merebaknya popping di Jepang tidak serta merta merebak di tanah air. Namun lantaran banyak mania mancing negeri matahari terbit yang mancing di Indonesia, mancing popping pun mulai di kenal orang Indonesia. “Saya mulai mancing popping sejak 12 tahun yang lalu. Perkenalan saya dengan popping karena sering memandu mancing orang Jepang di Bali,” ungkap Adhek Amerta.
Dari interaksi seringnya mancing bersama orang-orang Jepang itulah membuat Adhek Amerta semakin mencintai mancing popping. Kecintaannya terhadap mancing popping itulah membuat Adhek Amerta berkreasi untuk menciptakan umpan-umpan popper dan sekarang ini umpan poppernya merebak di berbagai Negara.
Meski Adhek Amerta sudah menekuni mancing selama 12 tahun namun kenyataannya mancing popping tidak berkembang pesat di tanah air. Baru sekitar tahun 2001-2003 mania mancing yang bergabung dalam mailinglist mancing I di internet mulai mendiskusikan mancing popping. “Orang-orang ribut mengenai mancing popping mungkin sekitar tahun 2003 lalu. Selanjutnya pada tahun itu juga kami melakukan trip bersama pemancing Thailand untuk popping di pulau Komodo. Dari trip itu kami baru tahu sesungguhnya mancing popping, “ungkap Adrianus Bratanata.
Setelah trip mancing popping di pulau Komodo bersama pemancing luar negeri, akhirnya mania mancing yang sering ngobrol di internet itu, setahun kemudian yaitu pada bulan April 2004 lalu membuat trip mancing ke Pulau Komodo. “Trip ke Komodo tahun 2004 itulah yang memang terdiri dari tujuh pemancing Indonesia. Dari trip barulah terbuka wawasan para mania mancing bahwa mancing popping menarik dan penuh unsure olahraganya,” ungkap Adrianus kepada MM.
Cerita keberhasilan dan serunya mancing popping membuat para mania mancing lainnya pun mulai tertarik untuk berpopping ria. Mulai merebaknya popping ternyata membawa berkah kepada toko-toko pancing yang menjual piranti mancing seperti joran, kenur, popper, dan ril popping mulai menghiasi toko-toko pancing ibukota.
Kondisi perkembangan mancing popping semakin hari semakin banyak. Banyak pemancing Jakarta mulai mencoba-coba mancing popping. Banyak trip mancing ke Binuangeun sekarang ini sering dijadikan uji coba para mania Jakarta untuk berpopping ria.
Cerita keberhasilan mania menaklukkan kuwe gerong (giant trevally) atau dikalang mania disebut GT mulai merebak di mana-mana. Dan akhirnya mulai banyak mania yang mencoba mencari “korban popping” ikan lain selain GT seperti ikan tuna. Cerita mancing tuna dengan teknik popping pun sama-sama menarik hampir selalu menghiasi cerita keberhasilan mania mancing.
Barangkali cerita puncaknya teknik mancing popping menjadi pusat perhatian mania mancing ketika terjadi turnamen Berkah III yang berlangsung pada tanggal 19-20 Maret 2005 lalu. Mengapa turnamen itu menjadi terkait dengan popping ria? Karena pada saat turnamen itu banyak tim yang mancing dasar dan trolling namun tidak mendapat banyak ikan-ikan besar.
Justru sebaliknya ketika tim fishyforum dan tim Mata Elang dimana pada saat turnamen Berkah III, khusus mancing menggunakan teknil popping hasilnya luar biasa. Ikan-ikan kuwe gerong berukuran besar banyak yang terpancing.
Tim fishy forum lewat Joss Utoro yang mendapat ikan kuwe gerong (GT) seberat 21,65 kg berhasil menjadi juara pertama. Sementara itu tim Mata Elang dengan tim pemancing Wing mendapat ikan kuwe gerong sebesar 21,25 kg.
Dari hasil turnamen Berkah III itulah, mancing popping di kalangan mania semakin banyak dikenal. Dan mulai saat itu pula popping semakin marak di kalangan para mania mancing.
Tumbuhnya mancing popping paling tidak menghapus pandangan minus terhadap mania mancing bahwa kegiatan mancing ikan hanya kegiatan malas. Justru sebaliknya bahwa mancing popping adalah mancing yang sarat dengan unsure olahraga. Den/rambe/mrk.
oo00oo


Selasa, 17 Februari 2009

Kutai Kartanegara


Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki luas wilayah 27.263,10 km2 dan luas perairan kurang lebih 4.097 km2 yang secara geografis terletak antara 115o26'28" BT - 117o36'43" BT dan 1o28'21" LU - 1o08'06" LS dengan batas administratif sebagai berikut:
- Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Malinau
- Sebelah Timur berbatasan dengan Kab. Kutai Timur dan Selat Makassar
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Pasir
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Kutai Barat

Secara administratif, Kabupaten Kutai Kartanegara terbagi dalam 18 wilayah kecamatan dan 225 desa/kelurahan. Dengan pertumbuhan penduduk 4,13% per tahun, penduduk Kabupaten Kutai Kartanegara mencapai 547.422 jiwa (2005) dengan kepadatan penduduk rata-rata 20,08 jiwa/km2.

Topografi
Topografi wilayah sebagian besar bergelombang sampai berbukit dengan kelerengan landai sampai curam. Daerah dengan kemiringan datar sampai landai terdapat di beberapa bagian yaitu wilayah pantai dan DAS Mahakam. Pada wilayah pedalaman dan perbatasan pada umumnya merupakan kawasan pegunungan dengan ketinggian 500-2000 m dpl.

Jenis Tanah
Jenis-jenis tanah yang terdapat di daerah ini menurut Soil Taxonomi USDA termasuk kedalam golongan Ultisol, Entisol, Histosol, Inceptisol dan Mollisol, sedangkan menurut Lembaga Penelitian Tanah Bogor terdiri dari jenis tanah Podsolik, Alluvbial, Andosol dan Renzina.

Iklim dan Curah Hujan
Karakteristik iklim dalam wilayah Kabupaten Kutai adalam iklim hutan tropika humida dengan perbedaan yang tidak begitu tegas antara musim kemarau dan musim hujan. Curah hujan berkisar antara 2000-4000 mm per tahun dengan temperatur rata-rata 26oC. Perbedaaan temperatur siang dan malam antara 5-7 oC.

Penduduk
Jumlah penduduk Kabupaten Kutai Kartanegara pada tahun 2005 adalah 547.422 jiwa. Dibandingkan dengan luas wilayah maka kepadatan penduduk mencapai rata-rata 20,08 jiwa/km2. Penduduk yang bermukim di wilayah ini terdiri dari penduduk asli (Kutai, Benuaq, Tunjung, Bahau, Modang, Kenyah, Punan dan Kayan) dan penduduk pendatang seperti Jawa, Bugis, Banjar, Madura, Buton, Timor dan lain-lain.

Pola penyebaran penduduk sebagian besar mengikuti pola transportasi yang ada. Sungai Mahakam merupakan jalur arteri bagi transportasi lokal. Keadaan ini menyebabkan sebagian besar pemukiman penduduk terkonsentrasi di tepi Sungai Mahakam dan cabang-cabangnya.

Daerah-daerah yang agak jauh dari tepi sungai dimana belum terdapat prasarana jalan darat relatif kurang terisi dengan pemukiman penduduk.

Sebagian besar penduduk Kutai Kartanegara tinggal di perdesaan yakni mencapai 75,7% dan 24,3% berada di daerah perkotaan. Sementara mata pencaharian penduduk sebagian besar di sektor pertanian 38,25%, industri/kerajinan 18,37%, perdagangan 10,59 % dan lain-lain 32,79%.

Perekonomian
Struktur ekonomi Kabupaten Kutai Kartanegara selama tahun 1999 sampai dengan tahun 2003 relatif tidak mengalami pergeseran.

Dua sektor yang sangat dominan dan memegang peranan penting dalam perekonomian Kutai Kartanegara karena memberi sumbangan nilai tambah terbesar adalah sektor pertambangan dan penggalian dengan sub sektor pertambangan migas dan sub sektor pertanian dengan sub sektor kehutanan.

Pada tahun 1999, peranan sektor pertambangan sebesar 78,22%terutama didukung oleh peranan sub sektor pertambangan migas sebesar 71,08%. Sedangkan sektor pertanian memiliki peranan 11,21% terutama didukung sub sektor kehutanan yang memiliki peranan 7,25%.

Pada tahun 2003, peranan sektor pertambangan dan penggalian mengalami penurunan menjadi 76,12%, hal ini terjadi karena menurunnya peranan sub sektor pertambangan migas yakni 69,96 persen.

Sedangkan sektor pertanian juga mengalami penurunan menjadi 10.69%, terutama didukung peranan sub sektor kehutanan sebesar 6.10%. Sementara itu, di tahun 2002 peranan sektor pertambangan dan penggalian mengalami peningkatan sebesar 77,67% jika dibanding tahun 2003. sedangkan untuk sektor pertanian mengalami penurunan dari 10,06% dibandingkan tahun 2003.

Bila komoditi minyak dan gas bumi dikeluarkan dari perhitungsn PDRB, maka dampak terhadap nilai PDRB dan distribusinya juga akan berbeda bila dibandingkan dengan perhitungan PDRB dengan migas. Di sini terlihat nyata perbedaan peranan atau kontribusi sektor dalam membentuk struktur perekonomian daerah Kabupaten Kutai Kartanegara.

Seperti halnya dengan migas, struktur ekonomi Kabupaten Kutai Kartanegara tanpa migas tahun 1999 sampai dengan tahun 2003 juga relatif kurang banyak mengalami pergeseran di mana terlihat bahwa tanpa migas sektor pertanian memegang peranan penting dalam perekonomian Kutai Kartanegara karena memberi sumbangan nilai tambah terbesar.

Pada tahun 1999, sektor pertanian menyumbang sebesar 38,78% dan dalam tahun 2003 menjadi 35,59%. Setelah sektor pertanian diikuti oleh sektor pertambangan dan penggalian non migas; seperti batu bara, emas, perak dan lain-lain sebesar 20,52%. Sektor konstruksi 15,38% dan sektor perdagangan, hotel dan restoran 10,43% di tahun 2003.

PDRB dan Pendapatan Masyarakat
Nilai nominal PDRB Kutai Kartanegara dari tahun 1999 sampai dengan tahun 2003 mengalami peningkatan. Angka PDRB pada tahun 1999 sebesar Rp 15,59 triliun meningkat menjadi Rp 27,05 triliun di tahun 2003.

Bila dilihat perkembangan PDRB non-migas atas dasar harga berlaku juga mengalami peningkatan, angka PDRB non-migas tahun 1999 sebesar Rp 4,51 triliun meningkat menjadi Rp 6,12 triliun.

Sementara itu, PDRB atas dasar harga konstan dengan migas maupun non-migas juga menampakkan peningkatan. Pada tahun 1999 PDRB atas dasar harga konstan dengan migas bernilai Rp 6,45 triliun meningkat pada tahun 2003 menjadi Rp 7,72 triliun.

Sedangkan untuk PDRB atas dasar harga konstan non-migas juga mengalami peningkatan, di tahun 1999 sebesar Rp 1,80 triliun menjadi Rp 2,46 triliun tahun 2003.

Sementara itu, di tahun 2003 total PDRB perkapita mengalami peningkatan yang cukup positif hingga mencapai Rp 56,79 juta dengan total pendapatan per kapita juga meningkat sebesar Rp 43,57 juta.

Namun demikian dengan pendapatan perkapita yang relatif tinggi tersebut tidak mutlak menggambarkan bahwa masyarakat Kabupaten Kutai menjadi makmur, karena pendapatan yang diterima tersebut adalah pendapatan bruto disamping masih adanya unsur ketimpangan yang terjadi dalam distribusi pendapatan.

Kamis, 05 Februari 2009

Straeek


Tambak rel fishing club
alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5299226494138601874" />
Ikan kakap hitam, hiu, kerapu

Menuju ketengah laut muara badak


Sungguh tak di duga sebelumnya mancing ke laut daerah muara badak, straeek ikan kakap hitam 6 kg (black bass), ikan hiu, ikan pari pun ikut terpancing 17 kg.

Senin, 02 Februari 2009

DELTA MAHAKAM


Lokasi Mancing :Tjg Berukang,Sepatin, Pulau tiga,Muara pantuan, Tanjung pimping,Sungai kadutan,tanjung harapan,Muara Ello, Tanjung panarukang,pang empang muara badak, muara berau, saliki,and coming up next rivers fishing area

SUNGGUH DI LUAR DUGAAN....!!!!!!


Wahhhhh.... Sungguh Diluar Dugaan Ku !!! LISTRIKKU PADAM. Memang Sulit Tergantung Dengan Orang Lain, Baru Sekitar 3 Bln Menikmati Nikmatnya LISTRIK PLN Eh sekarang Malah Padam. Di Karenakan Di Cabut Oleh Pemilik Rumah Yang Tadinya Memberikan Sambungan Listrik PLN ke Rumahku Karena Rumah Tersebut Dikontrakkan Kepada Suatu Perusahaan Yang Penghuninya Orang Bule (BIG BOSS). Kesedihan Yang Ku Alami ini Juga Di Rasakan Oleh Saudaraku Yang Juga Ikut Di Cabut Sambungan Listriknya. TERPAKSA PAKAI GENSET!!!!!!
Namanya MAURA RESKY SHAFIRA, Anaknya Pintar, Cerdas Baik Hati Tapi agak cerewet sedikit Tapi Sungguh ku Sayang. LAHIR DI TENGGARONG, TGL 6 SEPTEMBER 2006. Sekarang Sudah Besar dan Sudah Sekolah di Penitipan Anak.

KEGIATAN YG TAK DI SENGAJA


HARI INI SENIN TGL 2 FEBRUARI 2009
PERGI KE SAMARINDA BELI NOTEBOOK ACER ASPIRE 4935 Rp 7.900.000, SEKALIAN BELI FLASH DISK 4 GB Rp. 150.000. PADAHAL UANG TERSEBUT UNTUK SELAMATAN KELUARGAKU, TERPAKSA NABUNG LAGI!!!!! YANG PENTING NOTEBOOK BARU (HE...HE..HEEE BINIKU MARAH !!!!!!!!!!)

Minggu, 01 Februari 2009

Friendster atau Facebook mana yg lebih baik ?

Nilai plus Facebook dibanding Friendster:

1. Keamanan

Facebook (FB) cocok bagi anda yang menginginkan keamanan tingkat tinggi, fiturnya sangat mendukung, dalam suatu jejaring sosial, tentunya ada user yang sangat selektif dalam memilih atau menyetujui teman, begitu pula dengan keamanan foto, siapa yang berhak melihat foto2 anda bisa ditentukan sendiri oleh anda. Friendster (FS)?.. tentunya kita ingat kejadian tahun lalu, trik menembus privat foto FS tersebar luas, bahkan hampir satu bulan, hal ini membuktikan admin FS lamban mengambil langkah pengamanan.

2. Trend

Saat ini FB menjadi trend, banyak orang mulai meninggalkan FS, selebritis banyak memilih FB oleh karena faktor keamanan, alhasil.. banyak pula yang mengikuti jejak mereka, belum lagi pemberitaan di media2 yang menimbulkan kesan seolah2 FB adalah jejaring sosialnya para artis

3. Fitur lebih mudah dan lengkap

Ada beberapa fitur unggulan yang dimiliki oleh FB dan tidak dimiliki oleh FS, diantaranya, chating, dan SMS gratis (walau dibatasi), selain itu, untuk menambah teman di FB lebih simpel, kita tidak harus mengetahui E-mail atau nama belakang teman yang ingin ditambah



Nilai plus Friendster dibanding Facebook:

1. Kreatifitas

di FB, Ada pembatasan kreatifitas untuk usernya, pengaturan layout, fungsi HTML, graphic dan glitter tidak bisa digunakan di FB, di FS, anda bisa sesuka hati mengganti background, theme, memperindah layout, mengirim graphic comment dsb

2. Pembelajaran

Tanpa disadari, sedikit banyaknya anda belajar dan mengetahui bahasa HTML ataupun CSS jika anda rajin memperindah tampilan FS anda, atau mengirim comment yang berisi MP3, Video ataupun graphic. HTML dan CSS merupakan salah satu bahasa umum dalam pemrograman web.

3. Keleluasaan

Di FS, anda bisa dengan mudah melihat profil atau foto user lain yang bukan teman anda, karena banyak user FS yang masih belum tahu cara mengamankan profil mereka.. sedangkan FS sendiri pada saat awal akun seseorang dibuat, secara default adalah profil yang visible to public, alias bisa dilihat siapa saja

Jadi, Saat ini, makin banyaknya user khususnya di Indonesia beralih ke FB, didasari keinginan untuk mengikuti trend, membuat profil lebih aman, atau berchating ria dengan teman atau pasangan di FB.. sementara itu.. Kreatifitas, keleluasaan dan pembelajaran sedikit terlupakan

Dengan kata lain, di FB, anda bersama teman2 anda berada dalam satu kota, anda diberi tanah untuk membangun sebuah rumah, tapi ada pembatasan2 apa saja yang bisa anda bangun untuk mempercantik rumah anda, tetapi dijamin… kecil kemungkinan ada maling atau mata-mata yang mengintai rumah anda.

atau di FS, anda bisa membangun rumah secantik mungkin, bahkan anda bisa menghancurkan rumah orang lain, mempelajari teknik pembangunan rumah, sistem perkotaan, dll dengan kemungkinan rumah anda dibobol maling atau diawasi oleh mata-mata.

Jadi anda bisa menyimpulkan sendiri.. mana kira2 yang anda pilih, tetap di FS atau beralih ke FB?

saya pikir tergantung karakter masing2 netter, juga cara pandang mereka yang berbeda2 terhadap dunia maya/internet, ada yang menganggap internet adalah:

1. Suatu hal yang menarik untuk dipelajari

2. Suatu hal yang harus diikuti berkaitan dengan lifestyle

3. Suatu hal yang mempermudah aktivitas

4. Suatu hal yang memberikan hiburan lebih


BAGAI MANA MENURUT ANDA ?..........